Day II..

Me En My Friends..
OverLand To Bali-Jogja..

Day II.. {18 April 2010}
Hari telah berganti baru, kami sedikit bersandar di pohon besar nan rindang menyantap hangatnya roti coklat dan dinginnya air gunung yang murni, jernih, segar dan dingin. Seprti hidup kembali dan mendapatkan tambahan energi dari yang kuasa untuk meneruskan perjalanan panjang ini.{07.26}
Suara kecil memanggilku untuk menghamnpiri. BBersama seorang teman ku mendekati suara itu, tak ku lihat apapun. Tapi ku mendenagar lagi suara di lain sisi, ku juga mendengar suara yang memanggil namaku. Takpelak ku menghampiri asal suara itu, sadar atau tidak ku melihat sosok diriku disebrang sana, berdiri tanpa arti hanya melihat dengan pandangan menerawang dalam.{09.22}
Sekali lagi kami berhenti untuk bernafas, melepas kepnatan selama diperjalanan. Tapi kami terhenti di dua batas berfikir betapa jarak itu jauh dan tidak dapat kucapai.{12.23}
Kami menaiki sebatang pohon yang kokoh seperti perahu nabi Nuh di kisah para nabi. Terhempas ombang ambing laut yang murka seakan yang kuasa murka kepada kami. Kami berkata , memohon, dan meminta tapi yang kuasa seperti sampah kehidupan yang sudah sepatutnya dibuang dan ditinggalkan oleh waktu yang berjalan.{13.27}
Kami berkunjung kerumah tua yang tak berpenghuni dan kosong. Kubuka pintu gerbang tua nan rapuh terdenagar bunyi pintu tersebut yang membuat bulu roma tegak layak nya pohon kokoh. Langkah awal terasa suasana yang mencekam, mengerikan dan menakutkan. Tak bnerselang kami disambut seorang wanita tua , ringkih menggiring kami ke tempat peristirahatan.{19.00 WITA}